Minggu, 26 April 2009

TIPS SEBELUM DI BEKAM


KAMI MELAYANI ANDA DENGAN SEPENUH HATI ASALKAN ANDA:

1. YAKIN KESEMBUHAN DATANGNYA DARI ALLOH SWT

2. YAKIN BAHWA BEKAM PENGOBATAN YANG DI SUNNAH KAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW

3. BEROBATLAH DENGAN SEDEKAH

4. BEKAM RUTIN DENGAN WAKTU 2 MINGGU SEKALI BAGI YANG SAKIT

5.BEKAM RUTIN DENGAN WAKTU 1 BULAN SEKALI UNTUK MENJAGA KESEHATAN

HUBUNGI : MAS EKO 021-92559075 & HP.0813-8182-7768


UNTUK PANGGILAN BEKAM ,GURAH,TERAPI LILIN KE RUMAH/KANTOR ANDA

PANGGILAN BEKAM KE RUMAH ANDA:


PENGALAMAN BEKAM MAS EKO :
1. SUDAH 5 TAHUN MENGOBATI HAMPIR 900 PASIEN BEKAM
2. PERNAH MENGADAKAN BEKAM MASSAL DI PT.YELLOW PAGES CIPETE 90 ORANG
http://bekammedis.blogdetik.com/
http://bekammaseko.blogspot.com/
http://gurahmaseko.blogspot.com/
http://terapililinmaseko.blogspot.com/


KONSULTASIKAN PENYAKIT ANDA KEPADA KAMI, INSYAALLOH KAMI MEMBERIKAN SARAN HERBAL YANG COCOK UNTUK MENGOBATI PENYAKIT ANDA

TESTIMONI GINJAL SEMBUH DG IJIN ALLOH SWT


Pada tanggal 28 September 2005 , klinik Herbal kami kedatangan pasien bernama Solahudin. Ia seorang petugas di rumah sakit besar di Jakarta. Ia mengeluh karena telah divonis untuk melakukan operasi ginjal yang mengarah pada cuci darah. Singkatnya kami melakukan terapi bekam.Sebelum pembekaman, dilakukan pemijatan/urut seluruh badan terlebih dahulu. Terapi dilakukan setiap minggu sekali dan pasien dianjurkan untuk minum ramuan alami seperti madu, propolis dan sprulina. Alhamdulillah, selama 3 minggu terapi, menunjukkan hasil yang menggembirakan, kemudian pada tanggal 26 oktober 2005, ia melaulan uji lab pada urin. Hasilnya sangat menggembirakan ia dinyatakan sembuh oleh dokter yang menanganinya. Akhirnya, ia belajar tentang pengobatan nabi dan sekarang membuka praktek terapi bekam. Subnallah…!!!! ( diambil KEAMPUHAN BEKAM)

Jumat, 24 April 2009

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK GAGAL GINJAL?

Periksakan diri Anda ke dokter untuk menjalani checkup yang biasanya mencakup :
• Cek Tekanan darah
• Cek kadar protein dalam urin. Protein merupakan molekul yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dalam keadaan normal protein akan tetap berada dalam darah, namun apabila ginjal bermasalah menyebabkan filter glomeruli yang ada dalam ginjal yang biasanya menyaring sisa – sisa metabolisme ke dalam urin tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga protein juga ikut terbuang ke dalam urin.
• Cek kadar kreatinin dalam darah. Kreatin merupakan produk sisa metabolisme yang dalam keadaan normal dibuang oleh ginjal dari darah. Apabila ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, kreatin akan menumpuk ke di dalam darah.DENGAN BEKAM ZAT-ZAT YANG TIDAK DIPERLUKAN OLEH DARAH DIKELUARKAN

KADAR ADRENALIN DALAM GINJAL


Kadar adrenalin di dalam aliran darah sangat kecil daripada kerja yang dilakukannya. Telah dihitung bahwa, misalnya, jika jumlah darah dalam tubuh kita setara dengan sebuah danau bergaris tengah 100 meter dan kedalaman dua meter, adrenalin di dalam darah kita akan sama dengan sesendok teh cairan yang dituangkan ke dalam danau

Pengaruh kuat sedikit saja cairan ini di dalam tubuh manusia adalah hasil rancangan yang menakjubkan. Saat memandang sistem fungsi hormon adrenalin, kita dapat memahami lebih nyata kesempurnaan ciptaan Allah.

Kebutuhan fisik orang biasa tentunya tak akan sama dengan orang yang sedang dalam bahaya. Bayangkan kebutuhan orang yang menghadapi sebuah keadaan berbahaya: ia harus cepat, ototnya harus bekerja lebih cepat, tekanan darahnya harus meningkat, dan jantungnya harus berpacu lebih cepat. Maka, ia akan mampu berlari lebih cepat, melarikan diri lebih cepat, atau berkelahi lebih kuat melawan bahaya. Bagaimanakah ini terjadi?
Saat ada bahaya, tombol peringatan di dalam tubuh ditekan, dan otak mengirimkan perintah secepat kilat ke kelenjar adrenal. Sel-sel di bagian dalam kelenjar adrenal lalu beralih ke keadaan siaga dan melepaskan hormon adrenalin untuk menghadapi keadaan darurat. Molekul-molekul adrenalin bercampur dengan darah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Molekul-molekul adrenalin memiliki fungsi khusus dalam pembuluh vena dan arteri yang memastikan bahwa organ-organ penting menerima lebih banyak aliran darah di saat bahaya, dan karena itu, molekul-molekul ini melebarkan pembuluh darah menuju jantung, otak, dan otot. Sel-sel yang mengelilingi pembuluh mematuhi adrenalin dan mengalirkan lebih banyak darah yang dibutuhkan jantung. Dengan cara ini, darah tambahan yang dibutuhkan oleh otak, otot, dan jantung dapat dipasok.

10 Juta Manusia dan 1 Gram Hormon Aldosteron


Untuk bertahan hidup, tak terhitung keseimbangan harus setiap saat dipertahankan di dalam tubuh Anda. Sebagai orang yang menjalani hidup kesehariannya, manusia tak menyadari satu pun keseimbangan itu. Misalnya, detik ini, berbagai sistem mengatur tekanan darah Anda. Hormon "aldosteron" yang dihasilkan kelenjar adrenal bertugas mencegah penurunan tekanan darah Anda dan mengatur keseimbangan natrium di dalam tubuh Anda.

Jika aldosteron dari sepuluh juta orang disatukan, hanya satu gram hormon dihasilkan. Meskipun nyatanya hanya ada sedikit di dalam tubuh manusia, fungsi hormon ini sangat penting.
Di dalam tubuh Anda, ada sedikitnya satu per sepuluh juta gram aldosteron. Penelitian menunjukkan bahwa dari 1 ton kelenjar adrenal, hanya 10 mg aldosteron dilepaskan.26 Untuk mendapatkan 1 gram aldosteron, kita harus mengumpulkan aldosteron yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal 10 juta orang. Tubuh manusia diciptakan dalam keseimbangan yang amat teliti sehingga kekurangan sedikit saja hormon ini dapat menyebabkan kematian.

Sebagaimana dijelaskan di atas, aldosteron berfungsi ganda: meningkatkan kadar natrium (Na+) di dalam darah, dan meningkatkan tekanan darah. Keduanya saling berhubungan erat dan aldosteron adalah larutan yang dirancang cermat untuk memenuhi kedua kebutuhan ini sekaligus. Jika jumlah natrium di dalam darah meningkat, kadar cairan di dalam darah juga meningkat. Ini disebabkan molekul-molekul air berkecenderungan bergerak ke arah di mana banyak natrium.
Di sini, kita melihat kehebatan rancangan aldosteron. Di satu sisi, hormon ini meningkatkan jumlah natrium; di sisi lain, menggunakan kemampuan natrium menyerap cairan. Saat kadar natrium di dalam darah menurun, aldosteron memperingatkan sel-sel di tabung-tabung kecil di ginjal. Sel-sel ini menangkap ion natrium di dalam air seni dan menyerapnya. Ini menyebabkan ion natrium memasuki sel-sel yang membentuk tabung-tabung itu, dan dari sana kembali dilepaskan ke dalam darah.
Lewat cara ini, jumlah natrium ditingkatkan, keseimbangan ion dipertahankan, jumlah cairan di dalam darah ditingkatkan, dan tekanan darah dikembalikan ke tingkat yang wajar. Ketika ion natrium dalam tabung-tabung kecil di ginjal dipulihkan, ion kalium (K+) dilepaskan dari darah ke air seni karena kadar natrium dan kalium di dalam darah harus di tingkat yang amat tertentu. Kadar mineral sangat penting untuk memastikan keseimbangan asam-basa cairan di dalam dan di luar sel, dan supaya sistem syaraf dapat berfungsi tepat.
Karena harus ada natrium dan kalium dengan kadar tertentu di dalam darah, sel-sel saluran ginjal menyerap kembali ion natrium (Na+) dan melepaskan ion kalium (K+) ke air seni. Aldosteron bertanggungjawab memastikan keseimbangan penting ini.
Aldosteron dihasilkan di bagian luar kelenjar adrenal. Sel-sel di bagian ini tak pernah melihat sel-sel ginjal (dan tak ada peluang kedua kelompok bertemu). Bagaimanakah sel-sel ini mengetahui cara menghasilkan hormon yang tepat untuk penyerapan kembali natrium dan pelepasan kalium? Bagaimanakah kelenjar adrenal mengetahui bagaimana menyeimbangkan elektrolit dan melepaskan kalium? Kebanyakan orang tak menyadari bahwa ion-ion ini ada dalam tubuh mereka.

Setiap sel di dalam tubuh manusia diciptakan untuk memenuhi fungsi khusus; sel diberi kemampuan khusus dan diletakkan di tempat menjalankan fungsinya. Pendeknya, seorang manusia diciptakan, dan setiap ciri tubuhnya menjadi bukti penciptaan.

"Yang kepunyaanNya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya). Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (QS Al-Furqan,

MEMAHAMI FAKTA DI BALIK GINJAL


Dua ginjal yang Anda miliki merupakan organ yang memiliki fungsi sangat vital, seperti menyaring darah dan menjaga keseimbangan kimiawi dalam tubuh. Kerja organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan ini dapat terganggu oleh berbagai hal, mulai dari infeksi saluran kemih hingga penyakit ginjal kronik.
Jika ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi Anda yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik.

FUNGSI & STRUKTUR GINJAL


Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, diantaranya sebagai penyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah) yang merupakan sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya ginjal akan memproses sekitar 200 liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter ‘sampah’ dan ekstra (kelebihan) air. Sampah dan esktra air ini akan menjadi urin, yang mengalir ke kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan disimpan di dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat Anda berkemih.
Zat-zat yang sudah tidak terpakai lagi atau sampah tersebut diperoleh dari proses normal pemecahan otot dan dari makanan yang dikonsumsi. Tubuh akan memakai makanan tersebut sebagai energi dan untuk perbaikan jaringan. Setelah tubuh mengambil secukupnya dari makanan, sisanya akan dikirim ke dalam darah untuk kemudian disaring di ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu maka kemampuan menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukan dalam darah sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh. BEKAM UNTUK SAKIT GINJAL HARUS DILAKUKAN 2 MINGGU SEKALI

Protein sangat dibutuhkan untuk membangun semua bagian tubuh, seperti otot, tulang, rambut dan kuku. Protein-protein yang ada dalam darah dapat keluar ke urin (bocor) bila unit penyaring ginjal – glomerulus – sudah mengalami kerusakan. Protein yang terkandung di dalam urin, disebut dengan albumin.

MENGENAL STRUKTUR GINJAL


Ginjal memiliki struktur yang cukup unik, yaitu pembuluh darah dan unit penyaring.

Proses penyaringan terjadi pada bagian kecil dalam ginjal, yang disebut dengan nefron. Setiap ginjal memiliki sekitar satu miliar nefron. Pada nefron ini terdapat pembuluh darah kecil-kecil – kapiler – yang saling jalin menjalin dengan saluran-saluran yang kecil, yaitu tubulus.
Tubulus-tubulus ini pertama kali menerima gabungan antara zat-zat buangan dan berbagai kimia hasil metabolisme yang masih bisa digunakan tubuh. Ginjal akan ‘memilih’ zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (natrium, fosfor, dan kalium) dan mengembalikannya ke peredaran darah dan mengeluarkan lagi kembali ke dalam tubuh. Dengan cara demikian, ginjal turut mengatur kadar zat-zat kimia tersebut dalam tubuh.

Selain membuang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai lagi, ginjal juga berfungsi menjadi ‘pabrik’ penghasil tiga hormon penting, yaitu:
Eritropoietin (EPO), yang merangsang sumsum tulang membuat sel-sel darah merah (eritrosit)
Renin, membantu mengatur tekanan darah
Bentuk aktif vitamin D (kalsitriol), yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh

GINJAL RUSAK




Ginjal bisa gagal melakukan fungsi pentingnya akibat gangguan pada pembuluh darah atau di unit penyaringnya, antara lain:

1.Gangguan pada pembuluh darah
Penyakit dapat merusak pembuluh-pembuluh darah dalam ginjal. Akibatnya, darah yang diterima unit penyaring menjadi lebih sedikit, dan tekanan dalam ginjal tidak bisa dikendalikan. INILAH YANG KITA BEKAM YAITU KERUSAKAN PEMBULUH DARAH
2.Gangguan pada unit penyaring
Berkurangnya suplai darah atau tekanan yang terganggu dapat mengganggu unit penyaring, sehingga bisa mengganggu kemampuan unit ini untuk membuang zat-zat yang sudah tidak terpakai lagi. Akibatnya, ginjal tidak bisa mempertahankan keseimbangan antara cairan dan zat-zat kimia di dalam tubuh sehingga zat-zat buangan tadi bisa kembali masuk lagi ke dalam darah, atau mungkin zat kimia yang penting dan protein akan ikut keluar bersama urin.